Jumat, 05 Oktober 2012

Mengasihi Saudara-saudara kita

1 Yohanes 3 : 11-18 "Kasih terhadap saudara sebagai tanda hidup baru"
11. Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
12. bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.
13. Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.
14. Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
15. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
16. Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
17. Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
18. Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Ada banyak firman di Kitab Suci yang menuliskan tentang kasih terhadap saudara, musuh, sesamamu, dll..
Mengapa? Ya karena kasih adalah suatu dasar yang harus kita miliki. Kenapa? Allah mengasihi kita dan mengirimkan anak-Nya Tuhan Yesus di tengah-tengah kita dan dengan kasih-Nya ia rela mati untuk menebus dosa kita dan menyelamatkan kita semua. Jadi kita juga harus memiliki kasih yang tulus terhadap orang lain, seperti kasih tulus yang telah Ia berikan kepada kita.

Mengasihi saudara ada keselamatan hidup kita, jadi siapa yang hingga kini masih mempunyai masalah, dendam, iri hati terhadap saudaranya?
Maukah kita dianggap sebagai pembunuh manusia dihadapan-Nya hanya karena kita tidak mengasihi saudara kita sendiri? Perbaiki hubunganmu dengan mereka dan terimalah kehidupan kekal bersama dengan Tuhan kita.
Tuhan saya sudah mengasihi saudara yang ada padaku sekarang dan aku mencintai mereka tetapi engkau masih belum dapat mengasihi sesamamu ataupun Tuhan aku seorang yang terlantar bagaimana aku dapat mengasihi saudaraku jika aku tidak memilikinya.
Mengasihi saudara bukan dalam pengertian saudara yang sedarah, tetapi sesamamu manusia, saudara seiman dan orang orang lain yang ada di sekitarmu sekarang.
Kasihilah mereka semua dan janganlah minta pembalasan kasih dari mereka, karena yang lebih penting adalah Tuhan sudah mengasihimu dalam perbuatanmu..
Janganlah kikir terhadap sesamu karena semua yang ada padamu sekarang adalah titipan dari Tuhan.
Semua kita terlahir telanjang dan tidak membawa apapun, demikian pula dengan kesudahan kita tidak ada yang dapat dibawa. Jika engkau berlebihan maka engkau adalah sumber penyalur berkat dari-Nya untuk disalurkan kepada saudara-saudara yang kurang mampu seperti fakir miskin, anak yatim piatu, orang-orang terlantar, orang yang tertimpa musibah. Jangan serakah tapi jadilah apa adanya, jangan takut untuk menjadi orang yang kekurangan jika engkau memberi.
Apapun yang kau tabur pasti akan engkau tunai, jika engkau tidak menabur kemana engkau akan menuai untuk mencupkun kebutuhanmu?

Marilah kita untuk selalu berbuat kasih dengan perbuatan kita sehari-hari dan dalam kebenaran kehidupan kita kepada saudara-saudara kita. Jangan hanya dengan perkataan lidah kita "Aku mengasihimu" tetapi perkataan itu tidak didasarkan dengan kebenaran, karena itu akan menjadikan jarak antara engkau dengan Tuhan.

Tuhan Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar